Kamis, 20 Februari 2025

Meningkatnya sejumlah bahan pokok di pasaran ditanggapi keluhan warga


Meningkatnya sejumlah bahan pokok di pasaran ditanggapi keluhan warga



Menjelang bulan Ramadhan, harga bahan pokok dipasar kadungora, mengalami kenaikan pantauan pada 15 Februari 2025 belum sepenuhnya naik, tetapi masyarakat mengeluh karena harga minyak kini melonjak lagi menjadi 18.000/liter juga perdagingan yang kian hari kian melonjak.

Kenaikan harga ini menjadi perhatian bagi pembeli yang berbelanja kebutuhan pokok menjelang Ramadhan. Meskipun demikian, aktivitas jual beli di pasar tetap berlangsung dengan ramai, dengan banyak pembeli yang memanfaatkan momen ini untuk memenuhi kebutuhan selama bulan suci.

Bapak Nandang selaku kepala UPT mengatakan "Aneh nya semakin melonjak harga masyarakat banyak yang belanja di bandingkan saat harga murah"

Meskipun demikian, pembeli diharapkan tetap waspada dan memantau harga secara berkala untuk mendapatkan harga terbaik saat berbelanja kebutuhan pokok menjelang Ramadhan.

Ibu Heni selaku konsumen berkata"bagi ibu rumah tangga kenaikan harga ini sangat memberatkan karena barang barang menaik, tetapi yang di inginkan ibu rumah tangga harga tetap normal, biasanya kalo mau bulan puasa itu barang langka dan harga nya mahal, menurut saya gapapa harga naik asalkan barang ada"

Kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan sering dipengaruhi oleh peningkatan permintaan dan faktor cuaca yang memengaruhi hasil panen. Pemerintah daerah di berbagai wilayah berupaya mengantisipasi lonjakan harga dengan memastikan ketersediaan pasokan dan distribusi yang lancar.

Sebagai penutupan, meskipun terjadi kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan, diharapkan langkah-langkah pemerintah untuk mengendalikan pasokan dan harga dapat membantu menjaga stabilitas pasar. Masyarakat juga diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja, memperhatikan harga secara berkala, dan mempersiapkan kebutuhan dengan baik agar dapat menjalani bulan suci Ramadhan dengan lancar. Semoga situasi ini segera membaik dan tidak mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat, terutama bagi mereka yang mempersiapkan kebutuhan pangan untuk berbuka puasa.

Sabtu, 11 Januari 2025

Tugas Future Alya Novianty

Menikmati Keindahan Citylight dari Bukit Tegal Malaka Garut












Tegal Malaka, merupakan salah satu blok yang ada di Gunung Guntur. Lokasinya berada di Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut. Posisinya persis berada di atas kawasan objek wisata Cipanas, Garut yang terkenal.

Saat ini Tegal Malaka menjadi salah satu tempat yang sedang viral di Kabupaten Garut.Sebelum viral, awalnya Tegal Malaka hanyalah sebuah bukit biasa. Hingga kemudian muncul sekelompok pecinta alam yang merawat bukit ini dan menjadikannya sebagai tempat wisata.Tegal Malaka pun menjadi salah satu spot wisata yang kini banyak digandrungi oleh warga Garut, terlebih para kaum muda yang kerap mencari tempat estetik untuk berfoto.

Berada di sini, akan melihat pemandangan Gunung Guntur dan hamparan bukit ilalang yang nampak seperti savana.Karena letaknya berada di bukit yang cukup tinggi, dari sini juga bisa melihat pemandangan kota Garut. 

Pada malam hari bisa menikmati sajian kuliner dan menikmatinya dengan ditemani oleh pemandangan city light Garut yang gemerlap.Juga ditemani dengan live musik, tidak hanya penyanyi dari cafe nya saja tetapi juga pengunjung bisa menyumbangkan lagu untuk bersenang senang.

Tak perlu khawatir akan fasilitas, karena di sini sudah tersedia fasilitas yang layak dan memenuhi beragam kebutuhan pengunjung.Di sini sudah tersedia toilet, musholla, warung, tempat makan, spot foto, playground, serta tempat penyewaan tenda dan alat camping lainnya. Meski berada di bukit, untuk menuju Tegal Malaka tak perlu lelah treking dan menguras tenaga. Karena Lokasi Tegal Malaka sangat mudah dijangkau. Bisa menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat.

"Untuk tiket masuknya sendiri, para pengunjung hanya diharuskan untuk membayar biaya parkir dan kebersihan. Motor dibanderol dengan tarif Rp 5 ribu, mobil Rp 10 ribu" Ujar pengelola tiket masuk tegal malaka.

Setelah masuk dan memarkirkan kendaraan berjalan sedikit tanpa harus berlama lama langsung di suguhi cafe, dan biasanya pengunjung masuk ke cafe melihat citylight di cafe tersebut.

"Saya sengaja ke sini dari kadungora untuk melihat keindahan garut di malam hari bersama keluarga juga menikmati makanan makanan yang ada di sini, makanan yang saya pesan jangung bakar teh hangat, baso aci, sama spageti, yang anget anget aja soalnya udaranya sangat dingin sekali" ucap salah satu pengunjung bernama Elsa.

Pengunjung semakin malam semakin banyak yang berdatangan karena suasan malam yang semakin sejuk membuat pengunjung dapat menikmati malam dengan indah meskipun hanya melihat keindaha gemerlap lampu kota garut dari bukit saja sambil menikmati makanan yang sederhana tetapi menjadi lebih nikmat untuk dimakan dengan di iringi live musik yang membuat suasana menjadi lebih seru, hidup, dan menyenangkan.