Menjelang bulan Ramadhan, harga bahan pokok dipasar kadungora, mengalami kenaikan pantauan pada 15 Februari 2025 belum sepenuhnya naik, tetapi masyarakat mengeluh karena harga minyak kini melonjak lagi menjadi 18.000/liter juga perdagingan yang kian hari kian melonjak.
Kenaikan harga ini menjadi perhatian bagi pembeli yang berbelanja kebutuhan pokok menjelang Ramadhan. Meskipun demikian, aktivitas jual beli di pasar tetap berlangsung dengan ramai, dengan banyak pembeli yang memanfaatkan momen ini untuk memenuhi kebutuhan selama bulan suci.
Bapak Nandang selaku kepala UPT mengatakan "Aneh nya semakin melonjak harga masyarakat banyak yang belanja di bandingkan saat harga murah"
Meskipun demikian, pembeli diharapkan tetap waspada dan memantau harga secara berkala untuk mendapatkan harga terbaik saat berbelanja kebutuhan pokok menjelang Ramadhan.
Ibu Heni selaku konsumen berkata"bagi ibu rumah tangga kenaikan harga ini sangat memberatkan karena barang barang menaik, tetapi yang di inginkan ibu rumah tangga harga tetap normal, biasanya kalo mau bulan puasa itu barang langka dan harga nya mahal, menurut saya gapapa harga naik asalkan barang ada"
Kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan sering dipengaruhi oleh peningkatan permintaan dan faktor cuaca yang memengaruhi hasil panen. Pemerintah daerah di berbagai wilayah berupaya mengantisipasi lonjakan harga dengan memastikan ketersediaan pasokan dan distribusi yang lancar.
Sebagai penutupan, meskipun terjadi kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan, diharapkan langkah-langkah pemerintah untuk mengendalikan pasokan dan harga dapat membantu menjaga stabilitas pasar. Masyarakat juga diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja, memperhatikan harga secara berkala, dan mempersiapkan kebutuhan dengan baik agar dapat menjalani bulan suci Ramadhan dengan lancar. Semoga situasi ini segera membaik dan tidak mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat, terutama bagi mereka yang mempersiapkan kebutuhan pangan untuk berbuka puasa.